SEJARAH DESA SEKONGKANG BAWAH
Pada tanggal 22 januari 1959 hari lahirnya Kabupaten Sumbawa yang terdiri dari 14 kecamatan termasuk Kecamatan Jereweh pada urutan ke-14. Kemudian sesuai implemetasi UU Nomor 22 tahun1999 telah dimekarkan kembali menjadi 19 kecamatan termasuk Kecamatan Sekongkang menjadi bagian di dalamnya. Dengan ditetapkan UU No 30 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 Kabupaten Sumbawa resmi dimekarkan menjadi Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat, sehingga Kabupaten Sumbawa Meliputi 20 Kecamatan dan 5 Kecamatan lainnya menjadi bagian dari Kabupaten Sumbawa Barat yang mana Kecamatan Sekongkang menjadi bagian dari Kabupaten Sumbawa Barat.
Desa sekongkang bawah didirikan sekitar abad ke-16 oleh masyarakat Sumbawa yang bermigrasi dari daerah lain. Nama "Sekongkang" berasal dari bahasa cina yaitu "siong sang" versi lain "sekongkang berasal dari bahasa Sumbawa, "sekon" yang berarti "sungai" dan "kang" yang berarti "hilir" atau "bawah" Sekongkang bawah masih bergabung dengan kecamatan jereweh dan termasuk dalam kabupaten sumbawa Pada tahun 1999 terbentuk kecamatan sekongkang pemekaran dari kecamatan jereweh dan sekongkang bawah menjadi bagian dalam kecamatan sekongkang
MASA KOLONIAL '' Pada masa kolonial Belanda, Desa Sekongkang Bawah menjadi bagian dari kepresidenan Sumbawa. Pemerintah kolonial memperkenalkan sistem administrasi dan pemerintahan yang modern.
KEMERDEKAAN INDONESIA '' Setelah kemerdekaan indonesia, Desa Sekongkang Bawah menjadi bagian dari kabupaten Sumbawa. Pada tahun 2003, Kabupaten Sumbawa Barat dibentuk dan Desa Sekongkang Bawah menjadi bagian dari kabupaten tersebut.
Desa Sekongkang Bawah berkembang menjadi sentra pertanian, perikanan, dan pariwisata. Desa Sekongkang Bawah memiliki potensi alam seperti pantai dan gunung. Masyarakat desa memiliki tradisi dan budaya unik seperti upacara adat dan festival. WebsiteSekongkangBawah